Langsung ke konten utama

7 OLAHRAGA YANG WAJIB KAMU LAKUKAN SEBELUM MENDAKI GUNUNG

 


1. Jogging Setiap Pagi atau Sore Hari

Jogging adalah olahraga sederhana yang biasa kita lakukan setiap hari. Kamu bisa lakukan kegiatan olahraga ini sebelum mendaki agar dapat memperkuat otot-otot kaki dan meningkatkan metabolisme tubuh sehingga nanti ketika mendaki, kakimu tidak akan mudah lelah. Jarak lari yang kamu tempuh setiap harinya diusahakan harus bertambah agar kakimu terbiasa dengan jarak jauh dan otot kakimu menjadi lebih kuat.

2. Melewati Rute Menanjak Dengan Bersepeda

Kalau kamu ada sepeda di rumah, kamu bisa juga mengganti jogging setiap 2 hari sekali dengan bersepeda. Rute bersepedanya bisa kamu mulai dengan mengelilingi komplek rumah ketika pagi atau sore hari. Selanjutnya, kamu bisa bersepeda di rute yang menanjak agar otot kaki kamu terbiasa dan kuat ketika melewati tanjakan yang curam.

3. Latihan Naik dan Turun Tangga

Tidak hanya otot dan stamina yang perlu disiapkan, tetapi juga kemantapan kaki kamu untuk melangkah pada jalanan yang terjal. Untuk melatih otot kaki, kamu bisa berlatih naik – turun tangga secara rutin setelah jogging atau bersepeda agar daya tahan tubuh dan otot kakimu lebih siap lagi untuk mendaki serta berjalan di landasan yang curam. Kamu bisa lakukan latihan naik turun tangga ini selama 10 – 20 menit setiap harinya.

4. Squat Jumps Setiap Hari Melatih Otot Kaki Agar Kuat

Selain latihan naik turun tangga, kekuatan otot kaki saat mendaki gunung juga bisa dilatih dengan melakukan squat jumps. Kamu bisa melakukan lompatan 5 x 30 detik setiap harinya setelah bersepeda atau jogging. Setiap menyelesaikan 1 set squat jumps, kamu bisa beristirahat selama 10 detik untuk mengatur napasmu sebelum melanjutkan kembali agar badanmu tidak mudah lelah.

5. Push Up untuk Melatih Kekuatan Tangan

Karena jalur pendakian gunung sangat terjal, adakalanya jalannya akan miring atau menanjak. Untuk itu, kamu perlu mempersiapkan diri dalam penyeimbangan tubuh agar dapat merangkak atau memanjat di medan yang terjal. Dengan melatih kekuatan tangan kamu bisa melakukan push up secara rutin setiap hari setelah jogging atau olahraga lainnya. Tidak perlu banyak, cukup 10-15 kali setiap hari secara rutin agar otot tanganmu lebih kuat dan siap untuk mendaki gunung.

6. Back Up Setiap Hari Melatih Otot Punggung Lebih Kuat

Untuk membawa carrier atau tas yang penuh dengan perlengkapan logistik, kamu perlu memiliki otot punggung yang kuat. Oleh karena itu, ada beberapa latihan yang harus kamu lakukan untuk menguatkan otot punggungmu yaitu latihan back up. Ini dia step untuk melakukan latihan back up di rumah:

  • Tidur di atas matras secara tengkurap atau telungkup
  • Kaitkan seluruh jari tangan di atas leher atau kepala bagian belakang
  • Tarik kedua tangan dan badan ke arah belakang sampai kepala, dada dan perut terangkat

Kamu hanya perlu melakukannya sebanyak 8 x 10 hitungan, rutin setiap hari.

7. Berenang atau Senam untuk Melatih Pernapasan

Olahraga terakhir yang bisa kamu lakukan untuk melatih pernapasan yaitu senam atau berenang. Kedua olahraga ini sangat berguna sekali untuk kamu yang ingin mendaki. Kamu bisa melakukan senam 3-4 kali seminggu (atau disesuaikan dengan jadwal aktivitasmu) tujuannya agar pernapasanmu lebih teratur dan tidak mudah lelah ketika menanjak di medan yang terjal. Selain senam, kamu juga bisa berenang untuk melatih pernapasan. Kamu bisa berenang secara rutin setiap 2 kali seminggu atau dilakukan secara bergantian dengan olahraga lainnya agar lebih bervariatif dan tidak bosan.

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal 5 Tumbuhan yang Dapat Dikonsumsi Saat di Alam

Berkegiatan di alam bebas, seperti mendaki gunung atau berkemah, memang memberikan keseruan tersendiri. Selain menikmati keindahan alam, ada tantangan untuk bisa bertahan hidup dengan sumber daya yang ada di sekitar kita. Salah satu keterampilan yang penting untuk dimiliki adalah mengenal tumbuhan yang dapat dikonsumsi di alam. Berikut adalah tujuh tumbuhan yang aman dan bisa dimakan saat berada di alam bebas: 1. Paku Ekor Kuda (Equisetum arvense) Paku ekor kuda atau horsetail sering ditemukan di daerah lembap dan dekat air. Bagian yang bisa dikonsumsi adalah batang muda yang masih hijau. Tumbuhan ini kaya akan silika dan bisa dimakan mentah atau dimasak. Pastikan untuk mencucinya terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran. 2. Bayam Liar (Amaranthus spp.) Bayam liar sering ditemukan di pinggir jalan atau ladang terbuka. Daunnya mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin A, vitamin C, dan zat besi. Daun bayam liar bisa dimasak seperti bayam biasa, direbus atau ditumis. 3. Clover ...

MENGENAL SEVEN SUMMIT INDONESIA, PENDAKI WAJIB TAHU

Pendakian gunung saat ini tidak hanya menjadi hobi bagi sekelompok orang, tetapi sudah menjadi aktivitas seru yang digemari banyak wisatawan. Dalam beberapa tahun ini, mendaki gunung semakin terkenal di Indonesia, apalagi ada istilah seven summit Indonesia yang bikin kegiatan mendaki semakin menarik bagi para wisatawan. Seven summit Indonesia adalah sebutan untuk 7 gunung yang ada di berbagai daerah di Indonesia, setiap gunung ini mewakili wilayahnya dan memberikan tantangan tersendiri bagi para pendaki, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Nah, Sahabat Hikemore penasaran kan apa saja ke-7 gunung yang termasuk seven summit Indonesia? Yuk, Simak daftar di bawah ini! 1.       Carstensz Pyramid atau Puncak Jaya Sumber: https://images.app.goo.gl/3dvKARtTx68PwbbJ6 Salah satu seven summit pertama yaitu Carstensz Pyramid, atau biasa dikenal dengan Puncak Jaya. Gunung yang terletak di Papua ini menjadi puncak tertinggi di Indonesia. Pasti Sahabat Hikemore yang suka me...