Sahabat Hikemore, ada yang pernah dengar istilah Slackline? Slackline merupakan salah satu olahraga yang wajib dicoba untuk kamu yang suka tantangan baru. Olahraga ini sejatinya membutuhkan tingkat focus dan ketenangan yang tinggi, keberanian kamu akan diuji ketika menapaki seutas tali yang terpasang di atas tempat yang tinggi. Tali yang digunakan biasanya tali webbing yang dikencangkan antara dua titik di ketinggian yang beragam. Tidak hany dilakukan di atas permukaan tanah saja, tetapi juga banyak yang melakukan aksinya di atas danau, pohon yang tinggi, bahkan di tebing yang curam untuk merasakan sensasi berbeda.
Kira kira apa saja yang perlu disiapkan sebelum melakukan Slackline? Berikut ada 5 tips melakukan Slackline bagi para pemula. Yuk disimak Sahabat Hikemore!
1. Melakukan pemanasan sebelum memulai olahraga Slackline
Sebelum melakukan slackline, sahabat hikemore harus melakukan pemanasan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar badan kamu tidak kaku saat mencoba slackline. Pemanasan ini juga perlu dilakukan agar kamu tidak mengalami kram ketika berjalan di atas tali.
2. Mulai berlatih di tali yang ketinggian rendah
Selain
pemanasan, hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan slackline adalah jarak
antara tali dengan tanah. Untuk pemula tidak disarankan mencoba slackline
dengan posisi yang tinggi atau jauh dari atas tanah.
Kamu bisa memulai Latihan slackline dengan memasang tali yang rendah terlebih dahulu berkisar dari 30 cm sampai 50 cm. Dengan bergitu, kamu akan terhindar dari resiko cedera akibat jatuh dari ketinggian yang jauh dari atas tanah.
3. Latihan berdiri di atas tali
Tahap
selanjutnya yang perlu dilakukan bagi pemula adalah Latihan berdiri di atas
tali. Latihan ini bertujuan agar sahabat hikemore bisa mengatur keseimbangan
selama berjalan di atas tali. Jika sudah terbiasa berdiri di atas tali, akan
lebih mudah untuk berjalan ke ujung tali dengan mudah.
Cara ini bisa dibilang mudah, karena kamu hanya perlu diam berdiri di atas tali selama 5-1o menit secara rutin, dengan Latihan ini kaki kamu akan terbiasa untuk bertumpu pada tali. Apabila sudah melakukan Latihan ini beberapa kali, kamu bisa mencoba berjalan di atas tali dengan tidak terburu-buru. Kamu harus memiliki konsentrasi yang tinggi pada gerakan kaki.
4. Mengangkat tangan saat berjalan di atas tali
Salah satu cara
yang perlu dilakukan oleh pemula untuk belajar slackline ada meletakkan tangan
diposisi yang tepat. Ketika berjalan di atas tali, kamu bisa mengangkat kedua
tangan ke atas udara. Dengan posisi ini, kamu tidak akan mudah jatuh ketika
berjalan di atas tali.
Banyak orang yang memposisikan tangan mereka ke arah samping yang justru membuat tubuh menjadi tidak seimbang sehingga mudah jatuh. Oleh karena itu, sebaiknya kamu memposisikan tangan ke atas saat berjalan di atas tali. Bagi para pemula, Teknik ini mungkin terasa melelahkan karena mengharuskan tangan berasa diposisi atas. Saat pertama kali belajar slackline mungkin badan kamu akan terasa sakit khususnya di bagian tangan.
5. Rileks
Faktor yang satu ini juga tidak boleh diremehkan oleh para pemula. Saat melakukan slackline, lo dianjurkan tetap bersikap tenang dan rileks. Sikap ini tentu akan memudahkan kamu untuk memusatkan konsentrasi penuh di atas tali. Dengan begitu, kamu menjaga keseimbangan hingga tiba di ujung garis finish.
Demikian 5 tips melakukan slackline bagi para
pemula. Semoga informasi ini berguna buat sahabat hikemore yang tertarik
mencoba olahraga slackline. Selamat mencoba!
Komentar
Posting Komentar