Langsung ke konten utama

REKOMENDASI JALUR PENDAKIAN GUNUNG RINJANI

Sumber: Hikemore Official

Gunung Rinjani terkenal akan keindahan yang memukau. Setiap pendaki memiliki pengalaman unik saat menaklukkan gunung tertinggi kedua di Indonesia ini.

Dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut, Rinjani menyimpan keindahan yang sulit ditemukan di gunung lain. Di dalam kalderanya terdapat danau Segara Anak dan Gunung Baru Jari yang megah, menciptakan pesona yang menawan bagi setiap pendaki. Setiap hari, gunung ini menarik antara 600 hingga 1.000 pendaki yang ingin merasakan keajaibannya.

Sebenarnya, ada beberapa jalur pendakian yang bisa diambil untuk mencapai puncak Gunung Rinjani. Namun, jalur yang paling populer adalah Jalur Pendakian Sembalun, Jalur Pendakian Senaru, dan Jalur Pendakian Torean. Berikut adalah penjelasan mengenai ketiga jalur tersebut:

  1. Jalur Pendakian Senaru

Jalur pendakian Senaru dikenal sebagai rute yang lebih singkat, namun cukup menantang dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Pendakian dimulai dari Desa Senaru, yang berada di sisi utara Gunung Rinjani. Rute ini menyajikan pemandangan hutan hujan tropis yang rimbun dan beberapa air terjun yang indah yang bisa dijumpai sepanjang jalan. Meski rute ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 2-3 hari, durasi pendakian sangat bergantung pada kecepatan dan rencana perjalanan para pendaki sendiri.

Jalur pendakian Senaru menawarkan panorama luar biasa dari puncak Rinjani, termasuk pemandangan memukau Lautan Hindia yang membentang luas di kejauhan. Namun, apapun jalur yang dipilih oleh Sahabat Hikemore, persiapan yang matang tetap menjadi kunci keberhasilan pendakian. Dengan peralatan yang lengkap, persediaan makan dan air cukup, serta pemahaman akan medan yang akan ditempuh adalah hal yang lebih penting. Selain itu, mengikuti petunjuk dan aturan yang berlaku juga harus diperhatikan oleh Sahabat Hikemore, semua hal tersebut kita lakukan demi menjaga keselamatan serta kelestarian alam yang ingin kita nikmati.

  1. Jalur Pendakian Sembalun

Jalur Sembalun menawarkan pengalaman pendakian yang lebih panjang namun cenderung lebih bersahabat dibandingkan jalur Senaru, sehingga menjadi pilihan populer bagi pendaki yang ingin menikmati perjalanan yang lebih santai. Pendakian dimulai dari Desa Sembalun Lawang, yang terletak di sisi timur Gunung Rinjani, sebuah desa yang tenang dengan lanskap yang memikat. Sepanjang jalur ini, para pendaki akan disuguhkan pemandangan hamparan padang savana yang luas, yang tampak berkilau saat sinar matahari menyorot dedaunan rerumputan. Savana yang terbentang ini sering kali menjadi sorotan utama pendakian, dengan bukit-bukit yang bergelombang dan horizon yang seolah tak berujung.

Selain savana, pendakian juga melewati hutan di kaki gunung yang menawarkan nuansa hijau yang berbeda, memberikan kesan peralihan ekosistem yang menakjubkan. Dibandingkan jalur lain, pendakian melalui rute Sembalun ini relatif lebih nyaman dan tidak terlalu curam, membuatnya cocok bagi pendaki pemula atau mereka yang ingin menikmati perjalanan tanpa tekanan waktu yang ketat.

Waktu tempuh untuk pendakian biasanya sekitar 2-3 hari, tergantung pada kecepatan dan kondisi fisik pendaki, dengan perjalanan yang memuncak di puncak Gunung Rinjani sebelum kembali turun ke Desa Sembalun Lawang. Selama perjalanan, pendaki akan disuguhi panorama spektakuler dari savana yang membentang, dihiasi oleh langit biru dan, pada hari-hari cerah, Anda bahkan bisa menyaksikan awan yang menggantung rendah, menciptakan pemandangan yang begitu dramatis dan memukau. Jalur ini bukan hanya menawarkan perjalanan fisik, tetapi juga sebuah petualangan visual yang tak terlupakan bagi Sahabat Hikemore yang mendambakan keindahan alam Rinjani.

  1. Jalur Pendakian Torean

Jalur pendakian alternatif yang menantang adalah melalui Desa Torean di Lombok Utara, sebuah rute yang sering dijuluki “Jurassic World” oleh para pendaki berkat bentang alamnya yang dramatis dan terkesan liar. Jalur ini menawarkan pengalaman pendakian yang berbeda dari jalur lainnya, dengan lanskap ekstrem yang dikelilingi oleh dua bukit besar, Plawangan Sembalun dan Plawangan Senaru, menciptakan koridor alam yang megah namun menantang. Para pendaki harus menyusuri jalan setapak yang sempit dan berkelok-kelok di sepanjang tebing curam, memberikan sensasi adrenalin yang tiada tara, sembari disuguhi pemandangan jurang yang dalam dan puncak-puncak bukit yang menjulang.

Selain tantangan alamnya, jalur Torean membutuhkan stamina dan mental yang kuat, karena waktu tempuh untuk menaklukkan rute ini bisa memakan waktu hingga 14 jam, menjadikannya perjalanan yang berat dan menuntut persiapan fisik yang matang. Jalur ini tidak direkomendasikan bagi pendaki pemula; hanya mereka yang benar-benar berpengalaman dan familiar dengan medan Gunung Rinjani yang disarankan untuk menjajalnya. Keindahan alam yang liar dan suasana petualangan yang mendebarkan membuat jalur ini menjadi favorit bagi pendaki berpengalaman yang mencari tantangan lebih dari sekadar pendakian biasa. Dengan setiap langkah, para Sahabat Hikemore akan merasakan kedalaman dan kekayaan alam yang begitu autentik, namun perlu diingat bahwa keselamatan dan persiapan yang matang adalah kunci utama untuk menaklukkan rute ekstrem ini.

Dengan mempersiapkan diri secara matang dan mengikuti panduan keselamatan, Sahabat Hikemore dapat merasakan pengalaman mendaki Gunung Rinjani dengan aman dan nyaman. Untuk mendukung petualangan di Rinjani, Sahabat Hikemore juga bisa mendapatkan berbagai produk mountaineering original dan berkualitas dari Hikemore dengan harga terbaik.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal 5 Tumbuhan yang Dapat Dikonsumsi Saat di Alam

Berkegiatan di alam bebas, seperti mendaki gunung atau berkemah, memang memberikan keseruan tersendiri. Selain menikmati keindahan alam, ada tantangan untuk bisa bertahan hidup dengan sumber daya yang ada di sekitar kita. Salah satu keterampilan yang penting untuk dimiliki adalah mengenal tumbuhan yang dapat dikonsumsi di alam. Berikut adalah tujuh tumbuhan yang aman dan bisa dimakan saat berada di alam bebas: 1. Paku Ekor Kuda (Equisetum arvense) Paku ekor kuda atau horsetail sering ditemukan di daerah lembap dan dekat air. Bagian yang bisa dikonsumsi adalah batang muda yang masih hijau. Tumbuhan ini kaya akan silika dan bisa dimakan mentah atau dimasak. Pastikan untuk mencucinya terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran. 2. Bayam Liar (Amaranthus spp.) Bayam liar sering ditemukan di pinggir jalan atau ladang terbuka. Daunnya mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin A, vitamin C, dan zat besi. Daun bayam liar bisa dimasak seperti bayam biasa, direbus atau ditumis. 3. Clover ...

7 OLAHRAGA YANG WAJIB KAMU LAKUKAN SEBELUM MENDAKI GUNUNG

  1. Jogging Setiap Pagi atau Sore Hari Jogging adalah olahraga sederhana yang biasa kita lakukan setiap hari. Kamu bisa lakukan kegiatan olahraga ini sebelum mendaki agar dapat memperkuat otot-otot kaki dan meningkatkan metabolisme tubuh sehingga nanti ketika mendaki, kakimu tidak akan mudah lelah. Jarak lari yang kamu tempuh setiap harinya diusahakan harus bertambah agar kakimu terbiasa dengan jarak jauh dan otot kakimu menjadi lebih kuat. 2. Melewati Rute Menanjak Dengan Bersepeda Kalau kamu ada sepeda di rumah, kamu bisa juga mengganti jogging setiap 2 hari sekali dengan bersepeda. Rute bersepedanya bisa kamu mulai dengan mengelilingi komplek rumah ketika pagi atau sore hari. Selanjutnya, kamu bisa bersepeda di rute yang menanjak agar otot kaki kamu terbiasa dan kuat ketika melewati tanjakan yang curam. 3. Latihan Naik dan Turun Tangga Tidak hanya otot dan stamina yang perlu disiapkan, tetapi juga kemantapan kaki kamu untuk melangkah pada jalanan yang terjal. Untuk me...

MENGENAL SEVEN SUMMIT INDONESIA, PENDAKI WAJIB TAHU

Pendakian gunung saat ini tidak hanya menjadi hobi bagi sekelompok orang, tetapi sudah menjadi aktivitas seru yang digemari banyak wisatawan. Dalam beberapa tahun ini, mendaki gunung semakin terkenal di Indonesia, apalagi ada istilah seven summit Indonesia yang bikin kegiatan mendaki semakin menarik bagi para wisatawan. Seven summit Indonesia adalah sebutan untuk 7 gunung yang ada di berbagai daerah di Indonesia, setiap gunung ini mewakili wilayahnya dan memberikan tantangan tersendiri bagi para pendaki, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Nah, Sahabat Hikemore penasaran kan apa saja ke-7 gunung yang termasuk seven summit Indonesia? Yuk, Simak daftar di bawah ini! 1.       Carstensz Pyramid atau Puncak Jaya Sumber: https://images.app.goo.gl/3dvKARtTx68PwbbJ6 Salah satu seven summit pertama yaitu Carstensz Pyramid, atau biasa dikenal dengan Puncak Jaya. Gunung yang terletak di Papua ini menjadi puncak tertinggi di Indonesia. Pasti Sahabat Hikemore yang suka me...