Langsung ke konten utama

Postingan

5 MITOS TENTANG PENDAKIAN GUNUNG DI INDONESIA YANG WAJIB KAMU TAU!

Sahabat Hikemore pasti sering mendengar berbagai mitos dan cerita mistis tentang pendakian gunung yang sering kali bikin merinding. Masing-masing gunung memiliki kisah dan mitos mistisnya sendiri yang sudah menjadi rahasia umum. Cerita-cerita mistis ini banyak tersebar di kalangan pendaki, seperti larangan mendaki dalam jumlah ganjil, mendaki saat sedang haid, atau mengenakan pakaian berwarna hijau. Berikut ini penjelasan tentang beberapa mitos yang dikenal dalam dunia pendakian. Dilarang Mendaki dalam Jumlah Ganjil Ada sebuah kepercayaan di kalangan pendaki, khususnya di beberapa gunung untuk tidak mendaki dalam jumlah ganjil. Jika larangan ini diabaikan, rombongan ganjil bisa ‘dilengkapi’ oleh kehadiran makhluk lain. Walaupun belum bisa dibuktikan kebenarannya, banyak pendaki yang memilih untuk mendaki dalam jumlah genap sebagai bentuk kehati-hatian. Mendaki dalam jumlah genap sebenarnya juga direkomendasikan untuk alasan keamanan. Dengan jumlah genap, setiap anggota rombongan bisa m...

REKOMENDASI JALUR PENDAKIAN GUNUNG RINJANI

Sumber: Hikemore Official Gunung Rinjani terkenal akan keindahan yang memukau. Setiap pendaki memiliki pengalaman unik saat menaklukkan gunung tertinggi kedua di Indonesia ini. Dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut, Rinjani menyimpan keindahan yang sulit ditemukan di gunung lain. Di dalam kalderanya terdapat danau Segara Anak dan Gunung Baru Jari yang megah, menciptakan pesona yang menawan bagi setiap pendaki. Setiap hari, gunung ini menarik antara 600 hingga 1.000 pendaki yang ingin merasakan keajaibannya. Sebenarnya, ada beberapa jalur pendakian yang bisa diambil untuk mencapai puncak Gunung Rinjani. Namun, jalur yang paling populer adalah Jalur Pendakian Sembalun, Jalur Pendakian Senaru, dan Jalur Pendakian Torean. Berikut adalah penjelasan mengenai ketiga jalur tersebut: Jalur Pendakian Senaru Jalur pendakian Senaru dikenal sebagai rute yang lebih singkat, namun cukup menantang dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Pendakian dimulai dari Desa Senaru, yang berad...

MENGENAL SEVEN SUMMIT INDONESIA, PENDAKI WAJIB TAHU

Pendakian gunung saat ini tidak hanya menjadi hobi bagi sekelompok orang, tetapi sudah menjadi aktivitas seru yang digemari banyak wisatawan. Dalam beberapa tahun ini, mendaki gunung semakin terkenal di Indonesia, apalagi ada istilah seven summit Indonesia yang bikin kegiatan mendaki semakin menarik bagi para wisatawan. Seven summit Indonesia adalah sebutan untuk 7 gunung yang ada di berbagai daerah di Indonesia, setiap gunung ini mewakili wilayahnya dan memberikan tantangan tersendiri bagi para pendaki, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Nah, Sahabat Hikemore penasaran kan apa saja ke-7 gunung yang termasuk seven summit Indonesia? Yuk, Simak daftar di bawah ini! 1.       Carstensz Pyramid atau Puncak Jaya Sumber: https://images.app.goo.gl/3dvKARtTx68PwbbJ6 Salah satu seven summit pertama yaitu Carstensz Pyramid, atau biasa dikenal dengan Puncak Jaya. Gunung yang terletak di Papua ini menjadi puncak tertinggi di Indonesia. Pasti Sahabat Hikemore yang suka me...

5 TIPS SEBELUM MELAKUKAN OLAHRAGA SLACKLINE BAGI PEMULA

  Sahabat Hikemore, ada yang pernah dengar istilah Slackline? Slackline merupakan salah satu olahraga yang wajib dicoba untuk kamu yang suka tantangan baru. Olahraga ini sejatinya membutuhkan tingkat focus dan ketenangan yang tinggi, keberanian kamu akan diuji ketika menapaki seutas tali yang terpasang di atas tempat yang tinggi. Tali yang digunakan biasanya tali webbing yang dikencangkan antara dua titik di ketinggian yang beragam. Tidak hany dilakukan di atas permukaan tanah saja, tetapi juga banyak yang melakukan aksinya di atas danau, pohon yang tinggi, bahkan di tebing yang curam untuk merasakan sensasi berbeda. Kira kira apa saja yang perlu disiapkan sebelum melakukan Slackline? Berikut ada 5 tips melakukan Slackline bagi para pemula. Yuk disimak Sahabat Hikemore! 1.  Melakukan pemanasan sebelum memulai olahraga Slackline Sebelum melakukan slackline, sahabat hikemore harus melakukan pemanasan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar badan kamu tidak kaku saat mencoba ...

7 OLAHRAGA YANG WAJIB KAMU LAKUKAN SEBELUM MENDAKI GUNUNG

  1. Jogging Setiap Pagi atau Sore Hari Jogging adalah olahraga sederhana yang biasa kita lakukan setiap hari. Kamu bisa lakukan kegiatan olahraga ini sebelum mendaki agar dapat memperkuat otot-otot kaki dan meningkatkan metabolisme tubuh sehingga nanti ketika mendaki, kakimu tidak akan mudah lelah. Jarak lari yang kamu tempuh setiap harinya diusahakan harus bertambah agar kakimu terbiasa dengan jarak jauh dan otot kakimu menjadi lebih kuat. 2. Melewati Rute Menanjak Dengan Bersepeda Kalau kamu ada sepeda di rumah, kamu bisa juga mengganti jogging setiap 2 hari sekali dengan bersepeda. Rute bersepedanya bisa kamu mulai dengan mengelilingi komplek rumah ketika pagi atau sore hari. Selanjutnya, kamu bisa bersepeda di rute yang menanjak agar otot kaki kamu terbiasa dan kuat ketika melewati tanjakan yang curam. 3. Latihan Naik dan Turun Tangga Tidak hanya otot dan stamina yang perlu disiapkan, tetapi juga kemantapan kaki kamu untuk melangkah pada jalanan yang terjal. Untuk me...

Mengenal 5 Tumbuhan yang Dapat Dikonsumsi Saat di Alam

Berkegiatan di alam bebas, seperti mendaki gunung atau berkemah, memang memberikan keseruan tersendiri. Selain menikmati keindahan alam, ada tantangan untuk bisa bertahan hidup dengan sumber daya yang ada di sekitar kita. Salah satu keterampilan yang penting untuk dimiliki adalah mengenal tumbuhan yang dapat dikonsumsi di alam. Berikut adalah tujuh tumbuhan yang aman dan bisa dimakan saat berada di alam bebas: 1. Paku Ekor Kuda (Equisetum arvense) Paku ekor kuda atau horsetail sering ditemukan di daerah lembap dan dekat air. Bagian yang bisa dikonsumsi adalah batang muda yang masih hijau. Tumbuhan ini kaya akan silika dan bisa dimakan mentah atau dimasak. Pastikan untuk mencucinya terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran. 2. Bayam Liar (Amaranthus spp.) Bayam liar sering ditemukan di pinggir jalan atau ladang terbuka. Daunnya mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin A, vitamin C, dan zat besi. Daun bayam liar bisa dimasak seperti bayam biasa, direbus atau ditumis. 3. Clover ...